Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- "Aduh, habis kampung kita...," ucap seorang warga Bukit Arang Pulau Penambi, Batam, cemas memandang kobaran api yang kian mendekati areal pemukiman penduduk, Sabtu (31/1/2015).
Siang mendekati sore kala itu, hutan di kawasan Bukit Arang Pulau Penambi di RT 01 RW 06 Kampung Belian Tua, Batam Kota, terbakar. Belum diketahui penyebab hutan tersebut terbakar.
Teriknya mentari ditambah angin kencang, membuat api menjalar dengan cepat. Hanya berselang sekitar dua jam, api sudah melahap lebih kurang 5 hektare hutan di lahan tersebut.
Bahkan api mulai mendekati kawasan pemukiman warga di kaki bukit yang berdekatan dengan laut.
Selama waktu itu, tidak ada satupun mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian. Hal itu membuat belasan warga yang tinggal di pinggiran pusat kota tersebut makin cemas.
Mereka berjaga di depan rumah masing-masing, sembari memantau pergerakan api. Sesekali dedaunan kering mereka pukulkan ke titik api yang mulai mendekat. Berharap api tak semakin menjalar.
"Kami jaga-jaga saja di luar. Takut kena rumah," ucap warga itu lagi.
Andreas Demo (34), warga lainnya mengatakan, kobaran api terlihat membesar sekitar pukul 14.00 WIB. Dia yang sedang mencari kerang di dekat rumahnya, terpaksa menghentikan aktivitas hariannya itu.
"Saya tadi lagi mencari kerang. Tiba-tiba lihat api sudah besar. Asalnya dari pinggir jalan," ucap Andreas kepada wartawan di lokasi kejadian.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Aduh! Habislah Kampung Kita"
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/habislah-kampung-kita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Aduh! Habislah Kampung Kita"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar