Laporan Tribunnews Batam, TIM
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG –Kenaikan harga BBM mempengaruhi kenaikan harga ikan di Pasar Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Kenaikan harga ikan tersebut mulai kentara di pasar ikan kota Tanjungpinang, Jumat (3/4/2015).
"Harga ikan semua naik. Ini juga ada pengaruh dari kenaikan harga bensin. Kurangnya stok ikan juga menjadi faktor naiknya harga ikan," ungkap Irul (17), penjual ikan di pasar ikan, Pelantar KUD.
Para pedagang ikan di KUD tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kenaikkan harga ikan. Mereka terpaksa harus menaikkan harga ikan. Sebab, selama beberapa hari terakhir, mereka tidak mendapat banyak pasokan ikan dari para nelayan.
"Pokoknya nelayan tidak melaut. Selain karena kenaikan harga bensin, tetapi juga dikarenakan sulitnya para nelayan untuk mendapatkan hasil penangkapan yang lebih," tambah Irul lagi.
Kesulitan menangkap ikan diakui juga oleh Enjin, nelayan Kampung Bugis. Pria ini mengatakan beberapa hari belakang, para nelayan tidak melaut. Kalau pun melaut, mereka hanya mendapat sedikit ikan saja.
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga BBM Naik, Nelayan Sulit Melaut, Harga Ikanpun Melangit
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/04/harga-bbm-naik-nelayan-sulit-melaut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga BBM Naik, Nelayan Sulit Melaut, Harga Ikanpun Melangit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga BBM Naik, Nelayan Sulit Melaut, Harga Ikanpun Melangit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar